Jakarta Jamur tidak hanya lezat tetapi juga memiliki manfaat kesehatan yang penting bagi tubuh. Banyak juga orang yang menggunakan jamur sebagai obat. Untuk itulah mengapa mengonsumsi jamur setiap hari sangat dianjurkan oleh banyak pakar kesehatan. Tak Banyak Tahu, 6 Manfaat Mengkonsumsi Jamur untuk Kesehatan Tubuh Jenis Jamur yang Bisa Dimakan, Jangan Sampai Salah Pilih Memulai Bisnis Kuliner dengan Mudah, Ini 10 Strateginya Agar Berhasil Jamur dikenal sebagai makanan kaya nutrisi, yang baik untuk tubuh. Namun ada pula jamur yang tidak baik dikonsumsi karena beracun. Jadi sudah seharusnya kamu mengenal berbagai jenis jamur yang bermanfaat bagi kesehatan dan yang beracun. Manfaat jamur bagi kesehatan bisa didaptkan dari nutrisi yang terkandung di dalamnya. biasanya jamur yang dijual di pasar ataupun di rumah makan merupakan jamur yang sudah dipastikan tidak beracun dan tentunya bermanfaat bagi tubuh. Berikut rangkum dari berbagai sumber, Kamis 4/7/2019 tentang manfaat jamurMeningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh dan Mencegah KankerMencegah Kanker Ilustrasi/iStockphotoMeningkatkan sistem kekebalan tubuh Manfaat jamur yang pertama adalah dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Jamur mengandung antioksidan yang memberi perlindungan terhadap bahaya radikal bebas. Jamur juga dapat meningkatkan produksi protein antivirus dan memperbaiki sel-sel tubuh. Hal ini terutama terdapat pada jamur shitake dan jamur oyster. Kandungan beta-glukan dalam kedua jamur tersebut berperan dalam memperkuat sistem kekebalan tubuh. Selain itu, manfaat jamur ini juga berkaitan dengan berkurangnya risiko terjadinya peradangan. Bahkan jamur shitake sudah digunakan sebagai obat flu dalam pengobatan tradisional cina. Mencegah Kanker Manfaat jamur selanjutnya adalah mencegah risiko kanker prostat dan payudara. Senyawa dalam jamur bisa menekan efek dari elemen yang menyebabkan kanker. Ia juga menghambat pertumbuhan sel-sel kanker dalam tubuh manusia. Banyak sekali manfaat jamur yang akan kamu peroleh bila rajin mengonsumsinya terutama bagi kesehatan. Kandungan asam linoleat baik untuk menjaga keseimbangan hormon estrogen yang dapat menyebabkan kanker payudara, seperti yang telah disebutkan sebelumnya. Jamur kaya akan antioksidan yang membersihkan tubuh dari radikal bebas. Radikal bebas yang ada dalam tubuh berpotensi menyebabkan penyakit kanker. Walaupun tidak membunuh sel kanker, beta-glukan dalam jamur membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga menghambat pertumbuhan sel kanker. Selain itu, beta-glukan juga mengatasi efek samping mual akibat kemoterapi atau terapi radiasi. Selain itu, vitamin D pada jamur dapat mencegah pertumbuhan sel kanker. Sedangkan kandungan folat juga berperan penting dalam perbaikan DNA, yang akhirnya dapat mencegah terbentuknya sel kanker. Manfaat jamur dalam mencegah kanker ini didapatkan dari berbagai kandungannya. Sayangnya, manfaat jamur ini mungkin tidak berefek pada semua pasien untuk Jantung dan Mencegah DiabetesMencegah Diabetes Sumber foto untuk jantung Manfaat jamur juga didapatkan dari sifatnya yang memiliki banyak nutrisi dan nol kolesterol. Serat dalam jamur juga dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Maka dari itu, manfaat jamur selanjutnya adalah untuk mencegah serangan jantung. Serat, kalium, dan vitamin C pada jamur berkontribusi menjaga tekanan darah dan kolesterol sehingga menurunkan risiko terjadinya penyakit kardiovaskuler dan hipertensi. Mencegah diabetes Jamur memberikan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Selain itu, jamur juga kaya akan vitamin, mineral dan serat. Jamur mendorong pembentukan insulin dalam tubuh, sehingga memberikan perlindungan terhadap diabetes. Jika kamu memiliki masalah dengan diabetes. Rutin mengonsumsi jamur akan membantu tubuh untuk mengontrol kadar gula darah dalam tubuh. Selain itu jamur merupakan antibiotik yang baik untuk Berat Badan dan Membantu Sistem MetabolismeIlustrasi berat badan. iStockMenurunkan berat badan Jamur adalah sumber protein yang baik untuk kebutuhan diet harian kamu. Masukkan jamur sebagai menu diet favorit kamu untuk menurunkan lemak ekstra di tubuh. Banyak juga orang yang telah mengganti konsumsi daging dengan jamur, sehingga kolesterol baik akan meningkat dan berat badan pun akan turun. Membantu Sistem Metabolisme Jamur kaya akan vitamin B yang dapat membantu sistem metabolisme tubuh. Oleh karena itu, jamur baik dikonsumsi untuk meningkatkan sistem metabolisme tubuh. Jamur adalah makanan sehat yang baik untuk tubuh, apalagi jika diolah dengan cara yang benar. Asupan makanan sehat dan olahraga teratur adalah cara terbaik untuk hidup lebih sehatJamur Tiram. Jamur tiram sangat banyak dijual di pasaran. Bentuknya putih, lebar, bergerombol seperti payung, dan menyerupai cangkang tiram. Banyak ibu menyukai jamur ini untuk dijadikan hidangan jamur crispy yang renyah dan gurih. Jamur Kancing. Selain jamur tiram, jamur kancing juga mudah ditemui di supermarket. Bentuknya bulat mirip kancing dan sering dikreasikan dalam masakan seperti lumpia isi kornet jamur atau masakan Barat sejenis pastry. Jamur Merang. Jamur berbentuk bulat telur ini tidak mudah berubah bentuk saat dimasak. Selain itu rasanya enak dan gurih. Kandungan proteinnya cukup tinggi, sekitar 3,2 gram protein per 100 gram jamur. Jamur merang dapat dimanfaatkan untuk masakan sederhana seperti orak-arik telur jamur merang. Jamur Kuping. Meski warnanya coklat dan nampak basah, namun jamur kuping sangat enak untuk disantap. Bentuknya tipis dan kenyal dan biasanya dijual dalam dua bentuk, basah ataupun kering. Jamur kuping kering memiliki bentuk yang lebih menyusut dan keras. Jamur Enoki. Jamur Enoki adalah satu dari macam-macam jamur yang memiliki aroma buah-buahan. Bentuknya panjang, batangnya putih dan bisa dimakan mentah, dimasukkan ke dalam sup atau dicampurkan dalam berbagai jenis makanan.* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.Kardusjuga mempunyai keunggulan lebih sebagai tempat pembudidayaan jamur merang, kelebihannya yaitu dengan hanya menyobek bagian kardus dan kemudian direndam dengan air kapur selama 5 hari, maka media kardus sudah siap dimasukkan ke dalam lumbung atau rak. Selain itu pembudidayaan jamur dengan kardus ini menghasilkan jamur yang lebih kenyal Jamur champignon atau yang biasa disebut sebagai jamur kancing. Merupakan salah satu jenis jamur konsumsi yang paling banyak diminati dan dibudidayakan di dunia. Jamur ini memiliki aroma yang unik dan hampir menyerupai daging dan banyak digunakan sebagai campuran hidangan seperti Pizza, omelet, kaserol, glatin dan kancing merupakan salah satu makanan sehat yang tidak memiliki kandungan lemak, namun memiliki kandungan protein, mineral dan vitamin serta sodium dan potasium. Selain itu jamur champignon juga memiliki kalori yang relatif akan jamur kancing dipasaran juga relatif tinggi. Inilah yang kemudian membuat banyak kalangan yang tertarik untuk membudidayakannya sebagaimana cara budidaya jamur dengan bonggol jagung . Tentunya setiap sentra budidaya membutuhkan pemasok bibit dalam jumlah yang besar. Oleh karena itu, mengapa tidak mencoba untuk membuat usaha bibit jamur champignon. Rasanya peluangnya masih potensial dan tentu belum banyak bisa mengusahakan untuk membuat bibit jamur F2 atau turunan kedua yang pastinya akan lebih mudah dan resiko kegagalannya juga relatif rendah sebagaimana cara budidaya jamur merang media ampas tebu . Untuk pembuatan bibit F1 anda membutuhkan peralatan yang tidak sederhana, sebab pembuatan bibit F1 dibuat dengan sistem kultur hanya kalangan tertentu yang bisa melakukannya, sedangkan pembuatan bibit F2 dapat dilakukan oleh semua kalangan. Dengan tetap memperhatikan 5 cara membuat bibit jamur champignon yang pasti Persiapan Alat dan BahanTahap awal dalam pembuatan bibit jamur champignon adalah menyiapkan alat dan bahan sebagaimana cara budidaya jamur merang dengan media kardus . Dalam hal ini alat dan bahan yang dibutuhkan cukup sederhana. Antara lain sebagai berikut Siapkan media tanam berupa biji-bijian seperti jagung, sorgum, gandum atau beras 75-80% kemudoan bekatul yang elah diayak 10-15%, kapur 1-3%, tambahkan juga air sebanyak 40-60%.Jagung direbus terlebih dahulu selama lima belas botol yang steril dan bersih, paling tidak telah direbus dalam air kapas, serta plastik dan karet itu, siapkan ruangan yang bersih yang nantinya akan digunakan sebagai ruang penanaman Persiapan Media Bibit F2Tahap selanjutnya yang harus dilakukan adalah persiapan media tanam seperti cara budidaya jamur merang . Caranya cukup mudah dan tidak memakan waktu lama. Langkah-langkah yang bisa anda lakukan adalah sebagai berikutCampur semua media hingga kemudian masukkan kedalam botol dengan menggunakan sterilkam media didalam autoklaf selama 3 jam dalam suhu 120 tidak memiliki autoklaf anda bisa merebusnya didalam panci atau dandang yang itu angkat media dan langsung masukkan kedalam ruang selama dua hari baru kemudian anda dapat melakukan penanaman bibit F2 jamur champignon. .3. Inokulasi Bibit F1 ke MediaRuang inkubasi sebagai tempat penanaman harusnya steril. Sebelum menanam terlebih dahulu anda harus menyiapkan spatula, pinset dan lampu spirtus sebagaimana cara budidaya jamur merang media jerami . Persiapkan juga bibit jamur F1 di dalam ruang langkah penanaman bibit jamur champignon lampu spritus terlebih badan dan pakaian serta semprot tangan menggunakan alkohol 70% sebelum nemasuki spatula dan plastik pembungkus bibit kapas penutup media masukkan bibit kedalam media kembali menggunakan kapas dan tambahkan plastik pada bagian mulut penanaman selesai maka bibit F2 di letakkan di ruang inkubasi harus di kondisikan dalam keadaan ini akan membuat miselium jamur akan lebih cepat itu, jaga kelembaban dan suhu ruang ideal mencapai 1-6 derajat hal ini anda dapat menggunakan ruang ber AC dan mengatur suhu sesuai dengan ketentuan. 4. Perawatan dan PemeliharaanPada tahap ini pemeliharaan dan perawatan hanya meliputi menjaga kelembaban dan suhu ruangan supaya tetap ideal sama dengan cara budidaya jamur kancing .Selain itu, selalu lakukan pengecekan untuk melihat adanya kontaminasi atau tidak yang erjadi pada media tanam. Miselium jamur yang normal adalah dengan warna putih bersih. Sedangkan yang terkontaminasi biasanya akan berwarna hitam. Segera pisahkan botol yabg terkena kontaminasi dan yang lupa juga untuk selalu menjaga kebersihan ruang inkubasi. Sebab kondisi ruang yang tidak bersih dapat memicu adanya kontamimasi. Jika anda tidak melakukan pengamatan dengan baik dan rutin melakukan pemeriksaan maka tentu resiko penularan kontaminasi akan menjadi lebih besar. Kontaminasi sendiri merupakan pertumbujan jamur lain didalam media tanam sehingga menghambat dan bahkan mematikan miselium jamur yang di dapat menyebabkan resiko kegagalan dalam pembuatan bibit F2. Sehingga tentunya terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan untuk meminimalisir resiko kegagalan. Berikut hal yang perlu diperhatikan Faktor kebersihan peralatan yang digunakan harus tanam yang digunakan dipastikan harus dalam kondisi inkubasi harus dalam keadaan steril dan penanaman sebaiknya pisahkan media tanam yang telah nampak tidak juga bibit yang digunakan, jika binit F1 merupakan bibit yang ladaluwarsa maka sebaiknya jangan ini akan menyebabkan resiko kontaminasi menjadi lebih itu, faktor humam error atau kesalahan manusia harus adalah dengan melakukan penananam dalam kondisi badan dan pakaian Bibit Siap Dipasarkan Setelah miselium tumbuh memenuhi botol media, maka tentu anda sudah bisa memasarkannya atau menjualnya kepada para pembudidaya seperti pada cara budidaya jamur tiram di aerah peoses pemasaran, apabila pengiriman dilakukan hingga keluar kota maka proses packing harus diperhatikan dengan benar. Kondisi suhu yang panas dapat mematikan miselium, sehingga salah satu cara pengiriman yang aman adalah dengan menasukkan bibit F2 jamur champignon kedalam kardua dan diberi ini merupakan pilihan cara pengiriman yang paling aman. Bibit jamur champignon juga memiliki harga yang relarif lebih mahal ketimbang bibit jamur lainnya. Sehingga tentunya usaha ini akan semakin nampak menjanjikan dan memberikan keuntungan yang maksimal. Selain itu, usaha ini juga dapat dilakukan sebagai usaha sampingan. Sebab tidak membutuhkan waktu seharian penuh. Tentunya hal ini dapat digunakan sebagai salah satu cara untuk mendapatkam penghasilan itu, cara membuat bibit jamur champignon ini juga relatif tidak sulit. Sehingga sebagai pemula anda tidak perlu memiliki teknik khusus. Cukup lakukan sesuai dengan prosedur yang tertulis. Maka tentunya usaha yang anda tekuni ini dalam berhasil dan menghasilkan pundi-pundi rupiah yang berlimpah. Usaha ini juga memiliki waktu yang relatif singkat, sehingga dapat anda jadikan sebagai usaha yang kontinyu atau cara membuat bibit jamur champignon yang pasti berhasil. Menjadi usaha yang potensial dengan keuntungan yang menjanjikan. Sekaligus juga merupakan pilihan usaha sampingan bagi anda yang ingin mencoba memulai usaha dalam pembibitan jamur. Selamat mencoba dan semoga artikel ini dapat bermanfaat.
Teknikpembuatan media kardus dan cara budidaya jamur merang media kardus, berikut uraiannya : Siapkan dan bangun kubung dengan menggunakan kayu atau bamboo dengan ukuran sekitar 4 x 6 meter persegi dan tinggi sekitar 3,5 meter.
Siapa yang tak kenal jamur merang, jamur yang merupakan salah satu jamur konsumsi yang dikenal dan di sukai masyarakat ini cukup banyak dibudidayakan oleh petani. Jamur yang memiliki nama latin Volvariella volvacea tumbuh secara alami di media merang atau jerami sisa hasil panen padi. Itulah sebabnya jamur jenis ini dinamakan jamur merang. Namun seiring dengan perkembangan ilmu dan pengetahuan, belakangan banyak petani yang menggunakan tehnik baru dalam membudidayakan jamur merang yaitu dengan media tanam dari kardus. Memanfaatkan kardus bekas menjadi media tanam jamur merang menjadi alternatif bisnis jamur yang dilipih beberapa orang karena jamur merang yang dihasilkan ternyata lebih bagus dan lebih berkualitas. Dengan tehnik media tanam yang baru ini warna jamur merang terlihat lebih putih, baunya lebih wangi dan kekenyalannya terasa lebih padat. Hal tersebut agak berbeda dengan jamur yang dikembangkan melalui media merang atau jerami, yang cenderung menghasilkan warna kecokelatan dan berbau agak langu. Jika Anda berpikir apakah bisa menggunakan media tanam kardus? Justru penggunaan kardus tersebut cukup logis mengingat bahan dasar kardus mirip dengan kandungan yang terdapat dalam merang atau jerami yaitu selulosa. Kandungan tersebut sebenarnya juga terdapat di dalam jaringan yang membentuk pohon, kemudian kertas-kertas yang sering kita gunakan pun mengandung selulosa karena terbuat dari serat pohon. Budidaya jamur merang melalui media tanam kardus, akhirnya terkenal dengan sebutan jamur kardus. Hasil dari pengembangan tehnik baru ini ternyata mempengaruhi hasil panen. Selain warna dan kualitas yang lebih bagus, kekenyalan dari jamur tersebut secara otomatis akan mempengaruhi berat jamur secara keseluruhan. Bahkan beberapa petani ada yang mampu memetik panen dalam waktu relatif lebih cepat, yaitu rata-rata hanya membutuhkan waktu sekitar 2 minggu. Dalam membudidayakan jamur merang dengan media tanam kardus ini, proses pembuatannya tidak jauh berbeda dengan proses budidaya jamur merang seperti biasa. Hanya saja yang membedakan adalah media tanamnya. Dalam proses tersebut dibutuhkan kardus tebal berwarna cokelat yang umumnya dipakai untuk membungkus mie, ataupun minuman instan. Kemudian untuk penyediaan kumbung dibutuhkan ukuran standar 4 x 6 meter persegi dan inggi sekitar 3,5 meter. Kumbung dilapisi plastic polyetilin, sedangkan rangka dinding bagian luar bisa dibuat dari tembok, bambu anyaman ataupun bahan lainnya. Berikut adalah cara budidaya jamur merang dengan media tanam kardus Dalam pembuatan media, kardus yang telah disiapkan dirobek atau di potong menjadi bagian yang kecil-kecil, kemudian rendam atau campur dengan bahan lainnya seperti kapur dan dedak makanan hewan. Bisa juga ditambahkan dengan bahan alami lainnya, seperi bekatul atau tanaman sayuran. Sebaiknya hindari penggunaan pupuk kimia karena akan merugikan konsumen. Setelah tercampur, masukkan atau pindahkan media tanam ini ke atas barisan rak di dalam kumbung. Diamkan campuran media ini selama sekitar 5 – 10 hari. Setelah itu lakukan pasteurisasi atau sterilisasi untuk membunuh bakteri di sekitar kumbun. Saat hal dilakukan bersihkan juga lantai kumbung agar bersih. Kemudian diamkan sehari sebelum ditanam. Saat penanaman, taburkan bibit jamur secara merata di atas media olahan kardua. Lakukan penanaman saat sore hari untuk menghindari efek panas. Kemudian perhatikan proses pertumbuhan bibit. Biasanya dalam waktu 3 hari sudah akan mulai tumbuh jamur. Setelah itu lakukan penyiraman setiap 3 hari sekali secara merata. Dan setelah serangkaian proses diatas, jamur kardus ini akan siap panen dalam waktu 1 hingga 2 minggu dari sejak penanaman. Jamur yang dihasilkan nantinya akan berwarna putih dengan bercak pada sebagian tempatnya. Begitu juga baunya yang terasa lebih harum. Panen sebaiknya dilakukan terhadap jamur merang yang bentuknya telah bulat rata seperti telur. Semoga informasi ini dapat memberikan manfaat bagi Anda. Bagaimana apakah Anda berminat untuk ikut mengembangkan budidaya jamur merang dengan tehnik baru ini ? Selamat mencoba dan salam sukses. sumber gambarCara Budidaya Jamur Merang Di Perkotaan Dengan Media Kardus - Sesuai dengan namanya, Jamur Merang di budidayakan dengan media merang atau jerami sisa penggilingan padi. Di pedesaan mungkin masih banyak di jumpai jerami tetapi bagaimana halnya di perkotaan, media tersebut sangatlah susah di cari. Mendatangkan dari pedesaan tentunya memerlukan biaya yang cukup tinggi.