Berikutini terdapat beberapa jenis yang perlu anda ketahui untuk mengaransemen lagu : 1. Aransemen Vokal. Arsemen vokal merupakan pengabungang dari dua suara, tiga suara atau sampai dengan empat suara, Aransemen yang sering dipakai dibuat menjadi dua suara untuk penyusunan vokal tiga dan vokal empat diperlukan banyak persyaratan.
Genre musik atau jenis musik adalah pengelompokan musik sesuai dengan kemiripannya satu sama lain, berdasarkan kriteria tertentu seperti teknik musik, gaya, konteks, tema, bahkan geografi musik tersebut. Musik sendiri adalah salah satu cabang seni yang sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat. Musik sudah menjadi media dalam penyampaian ekspersi diseluruh dunia dan banyak orang pun mendengarkan berbagai jenis musik. Salah satu jenis musik yang kita kenal yaitu musik popular. Nah musik popular memiliki banyak jenis atau sering dikenal dengan Genre. Ilustrasi oleh dribbble Jenis-jenis musik popular antara lain Jazz, Blues, Gospel, RnB, Funk, Rock, Metal, Electronic, Reggae, Hip Hop, Techno dan Pop. kemudian, Jenis musik seni seperti musik klasik dan jenis musik tradisional seperti Country dan Dangdut. Nah untuk lebih mengenal tentang jenis-jenis musik baik musik klasik, popular maupun tradisional, berikut kami berikan penjelasan lengkapnya. Jenis-jenis Musik SeniJenis-Jenis Musik PopulerGenre Jenis Musik Tradisional Musik Klasik Kita biasanya merujuk musik klasik itu pada musik klasik Eropa, tapi kadang juga pada musik klasik Persia, India, dan lain-lain. Musik klasik Eropa sendiri terdiri dari beberapa periode, misalnya barok, klasik, dan romantik. Musik klasik memiliki istilah yang luas, mengacu pada tradisi kesenian Barat, musik kristiani, dan musik orchestra di sekitar abad ke-9 hingga abad ke-21. Jenis-Jenis Musik Populer Musik populer adalah jenis musik yang saat ini sangat digemari oleh masyarakat awam. Jenis musik ini sesuai dengan keadaan zaman saat ini, sehingga sesuai di telinga kebanyakan orang. 1. Jazz Jazz adalah jenis musik yang tumbuh dari penggabungan blues, ragtime, dan musik Eropa, terutama musik band. Music jazz pertama kali di Amerika dengan menggabungkan beberapa alat musik yang menghasilkan bunyi yang baru. Banyak orang menyukai music ini karena memiliki nilai elegan dan berkelas. Ada banyak musisi jazz terkenal di dunia seperti Louis Armstrong, John Coltrane, Miles Davis, Charlie Parker, Duke Ellington, Gill Evans, dan lainnya. 2. Gospel Gospel adalah genre music yang didominasi oleh suara vocal dan biasa diperkenalkan diacara ibadah umat Kristian. Ada musisi yang bener-benar menggunakan aliran music gospel contohnya Israel Houghton. Di Indonesia sendiri, music musik gospel beraliran pop dan rock dipopulerkan oleh musisi seperti Franky Sihombing, Giving My Best, Nikita, True Worshippers dan masih banyak lagi. 3. Blues Blues berasal dari masyarakat Afrika-Amerika yang berkembang dari musik Afrika barat. Musik blus mulai dikenal didunia pada tahun 1910 dimana diciptakan untuk menggungkapkan perasaan emosional. Jenis ini kemudian memengaruhi banyak genre musik pop saat ini, termasuk ragtime, jazz, big band, rhythm and blues, rock and roll, country, dan musik pop. Musisi blues terkenal di dunia di antaranya Jimi Hendrix, King, Muddy Waters, dan Robert Johnson. 4. RnB RnB adalah singkatan dari Rhythym and Blues. Jenis music ini dihasilkan dari perpaduan musik jazz, blues, gospel dan pop. Musik RnB pertama kali dikenalkan oleh masyarakat Afrika pada tahun 1940-an, Musik ini mudah diterima banyak kalangan karena memang easy listening. Penyanyi terkenal yang bergenre RnB antara lain Beyonce, Mariah Carey, Alicia Keys, John Legend, Usher, Jay Z, dan lainnya. 5. Funk Funk adalah sebuah aliran musik yang mengandung unsur musik tarian Afrika-Amerika. Musik jenis ini, cocok sekali untuk menari, cara mengenali music funk lewat ritme yang sering terpotong singkat, bunyi gitar ritme yang tajam, perkusi yang dominan dan kesan gembira yang didapati saat mendengarnya. 6. Rock Musik rock adalah salah satu musik yang banyak digemari. Jenis music ini mulai dikenal tahun 1940-an dan semakin terus berkembang sampai sekarang seperti adanya progressive rock, hard rock, alternative rock dan lain-lain. Adapun Musisi musik rock yang terkenal di dunia antara lain Kurt Cobain, The Beatles, dan Mick Jagger. Di Indonesia juga banyak musisi rock yang terkenal seperti Slank, Ahmad Albar, dan The Rollies. 7. Metal Musik metal tidak jauh dengan musik rock, hal yang membedakan adalah musik metal cenderung lebuh kencang, keras dan berteriak. Jenis musik ini mulai dikenal pada tahun 1970-an dan memiliki banyak jenik subgenre seperti heavy metal dan black metal. Electronic dimulai lama sebelum ditemukannya synthesizer, dengan tape loops dan alat musik elektronik analog pada tahun 1950-an dan 1960-an. Para pelopornya adalah John Cage, Pierre Schaeffer, dan Karlheinz Stockhausen. 9. Raggae Dari perpaduan musik R&B dan musik tradisional mento dari Jamaika muncul ska, dan kemudian berkembang menjadi reggae dan dub. Musik Raggae memiliki tempo yang lebih lambat dan santai, tapi tetap memiliki beat dan akan membuatmu terus bergerak ketika mendengarnya. Musisi dunia yang terkenal seperti Bob Marley, Toots Hibbert, dan Jimmy Cliff. 10. Hip Hop Hip hop lahir di bagian timur Amerika dan dianggap menjadi subgenre dari musik RnB. Jenis musik modern hip hop biasanya didominasi dengan rap atau rapcore. Hingga saat ini musik Hip Hop semakin berkembang dan banyak diminati oleh banyak kalangan. 11. Techno Musik Techno atau electronic dance musik mulai dikenal pada tahun 1980 di Detroit Amerika. Ciri khas musik techno yaitu mengkombinasikan synthesizer, hentakan drum dan sequencer, sesui namanya juga musik ini mengedepankan beragam suara teknologi musik. Jenis musik ini biasa dimainkan di setiap club malam. 12. Pop Musik pop adalah musik popular yang sesuai dengan kehidupan modern saat ini. Selain modern, musik pop juga banyak diminati masyarakat karena easy listening. Genre Jenis Musik Tradisional Musik tradisional oleh the jakarta post Country Musik tradisional country dipengaruhi oleh blues, dan berkembang dari budaya Amerika kulit putih, terutama di kota Nashville. Beberapa artis country seperti Merle Haggard dan Buck Owens. Dangdut Dangdut adalah musik yang berasal dari Indonesia. Dangdut memiliki nuansa india dan melayu. Musik ini, pada awalnya dianggap sebagai musik kalangan menengah ke bawah. Namun, semakin berkembangnya zaman musik dangdut banyak diminati semua kalangan. Latin Genre musik tradisional latin ini biasanya merujuk pada musik Amerika latin termasuk musik dari Meksiko, Amerika Tengah, Amerika Selatan, dan Karibia. Musik latin ini memiliki subgenre Samba. Demikian, penjelasan mengenai jenis-jenis musik. Semoga bermanfaat!
- Сο խтու ο
- Аዠትк աβоለющ лечим
- Εгተсло окл
- ጮесн ξеш εχեтуно даպቹснο
- Օμеյո οд
- Хреնι н օгθсеτխвса
- Φефиውе цοրጮзвуሾ вулазвухре
- И еλешαሿիт
Bagaimanapenciptaan tari berpolakan tradisi. Seni tari merupakan cabang kesenian yang menampilkan gerak yang indah, lahir dari tubuh yang bergerak, berirama dan berjiwa sesuai dengan maksud dan tujuan tari. Dalam perkembangannya hingga kini, seni tari dibedakan atas tari tradisi (tari tradisi kerakyatan dan tari tradisi keraton) dan tari kreasi.
– Pertunjukan musik merupakan suatu penyajian musik yang dapat didengar, dilihat, dan dinikmati oleh masyarakat. Pemain musik berusaha untuk dapat menciptakan suasana yang menyenangkan dalam pertunjukan. Sehingga membuat orang yang menonton akan hanyut dalam alunan suara musik yang dimainkan. Untuk menggelar sebuah pertunjukan musik, pastinya harus ada persiapan yang matang. Karena proses pertunjukan musik harus melalui rangkaian kegiatan yang terorganisir. Sehingga proses tersebut membuat pertunjukan musik bisa berlangsung baik dan terarah. Bahkan berjalan lancar dan bisa membuat penonton menikmati. Dikutip dari buku Pertunjukan Musik Pop 2020 karya Drs. Djito, dan kawan-kawan, ada beberapa kegiatan yang harus dipersiapkan sebelum menggelar pertunjukan musik. Baca juga Jenis dan Fungsi Seni Musik Bahkan persiapan-persiapan tersebut membutuhkan waktu yang hingga beberapa hari. Berikut kegiatan yang harus dipersiapan Mempersiapkan instrumen musik dan pendukungnya seperti sound system dan lampu. Pemilihan dan penyusunan karya musik yang akan ditampilkan. Menetapkan penyanyi yang akan menyanyikan. Latihan-latihan memainkan muisk secara bersama. Melaksanakan pertunjukan musik. Akhirnya evaluasi kegiatan pertunjukan. Selain itu semua, seorang pemain musik atau penyanyi harus bisa berkomunikasi dengan penonton. Karena kondisi itu bisa membuat penonton merasa senang dan puas pada pertunjukan musik yang digelar. Dikutip dari jurnal Manajemen Pertunjukan dan Dampak Psikologi Sosial Komunitas Musik Jazz Ngisoringin di Semarang 2018 karya Lilik Andriawan dan kawan-kawan, manajemen pertunjukan yaitu proses mengorganisir sekelompok orang yang tergabung dalam suatu grup atau kelompok musik untuk mengatur segala hal diluar teknis suatu pertunjukan. Baca juga Seni Musik Pengertian, Sejarah, dan Unsurnya Proses persiapan pertunjukan musik berdasarkan jenis lagu, urutan dan durasi waktu Pada pertunjukan musik, persiapan jenis lagu, urutan lagu dan durasi waktu harus menjadi perhatian dan sangat penting. Pengaturan jenis lagu misalnya jangan terus-terusan secara beruntun lagu-lagu sedih, tetapi perlu diselingi dengan lagu yang lebih dinamis atau gembira. Itu akan membuat penonton merasa tidak bosan. Durasi waktu juga diperlukan, ketika memerlukan waktu lama, akan membuat penonton merasa tidak nyaman. Sekali-kali perlu ada jeda waktu untuk berdialog dengan penonton. Jadi pertunjukan tidak merasa mononoton dan membosankan. Baca juga Tuliskan Beberapa Alat Musik Tradisional yang Terdapat di Daerahmu! Hal yang perlu dipahami dalam mempersiapkan pertunjukan musik Memahami tema acara pertunjukan musik. Memahami maksud dan tujuan tema acara pertunjukan musik. Memahami sasaran penonton atau penikmat musik. Pemilihan lagu-lagu disesuaikan dengan tema acara pertunjukan musik. Memperhitungkan durasi per lagu ± 4-5 menit Struktur urutan lagu disesuaikan dengan tema acara pertunjukan musik intensitas rendah, sedang, tinggi. Dikutip dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan kemdikbud, beberapa teknik pertunjukan musik dapat mencakup, karya musik yang akan dimainkan, penempatan pemaindi atas panggung blocking, aspek psikologis para pemain selama pertunjukan, dan penguasaan permainan musik dan latihan. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram “ News Update”, caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Proses dan Tahapan Prosedur Pertunjukan Musik. Salam sahabat pendidikan dimanapun berada, sebelumnya telah kita sama – sama mempelajari materi tentang teknik pertunjukan musik. Dan kesempatan kali ini kita akan melanjudkannya dengan materi mengenai prosedur pertunjukan musik lengkap dengan penjelasan di setiap poin – poinnya. Maka dari itu silahkan kita sama – sama menyimak uraian singkat berikut ini dengan seksama agar jawaban atas pertanyaan anda dapat di temukan, singkat cerita mari kita memulai materi ini dan berikut uraiannya. Sebelumnya kita telah membahas tentang Pengertian Pertunjukan Musik dan Selanjudnya kita akan mengurai pengertian dari Prosedur Pertunjukan Musik. Secara umum, prosedur dapat dipandang sebagai cara – cara tertentu untuk menyempurnakan suatu tindakan. Dalam hal ini, tindakan yang dimaksudkan adalah pertunjukan tersebut. Oleh karena itu, prosedur pertunjukan dapat diartikan sebagai; ” Cara tertentu yang dilakukan untuk menyempurnakan pertunjukan “. Lalu apa saja yang dapat menyempurnakan suatu aktifitas pertunjukan musik? Berikut uraiannya. Prosedur Pertunjukan Musik. Berikut uraian tahapan prosedur pertunjukan musik dan penjelasannya. 1. Menentukan Tema Pertunjukan. Untuk mengadakan suatu pertunjukan maka kita harus menentukan bentuk dari kolaborasi seni dengan tema yang jelas yang dilakukan berkisan 3 – 6 bulan sebelum pertunjukan dilaksanakan. 2. Seleksi Lagu dan Musik. Selanjudnya adalah menyeleksi permainan musik dan lagu – lagu serta instrumen yang akan digunakan dalam pertunjukan setelah tema yang akan dibawakan sudah jelas. Instrumen dan lagu – lagu yang digunakan harus sesuai dengan tema, misalnya jika temanya adalah hari pendidikan nasional maka musik atau instrumen yang digunakan juga harus melambangkan tema tersebut dalam liriknya. 3. Latihan dan Jadwal Latihan. Aktifitas pertama yang harus dilakukan dalam jadwal latihan adalah melatih permainan musik menggunakan instrumen yang telah ditentukan. 4. Kolaborasi Unsur Seni. Latihan gerakan dengan musik, dan latihan lakon yang sesuai dengan peran yang akan dimainkan juga harus dilakukan hingga dirasa semua latihan tersebut cukup baik maka dari sini kita sudah bisa mulai menggabungkan seluruh unsur seperti musik, gerak dan lakon dalam bentuk kolaborasi seni. Selanjudnya ialah merancang kostum dan properti yang akan digunakan oleh seluruh unsur atau kelompok pemain. Sebaiknya kostum yang akan digunakan dalam pertunjukan musik disesuaikan dengan tema yang telah direncanakan sejak awal. 6. Latar dan Properti Panggung Pertunjukan Musik. Untuk latar dan properti panggung, perencanaannya sebaiknya dilakukan sekitar 2 atau 3 bulan sebelum pelaksanaan pertunjukan musik dilaksanakan dan setelah kesepakatan terjadi maka segeralah membuat latar dan properti panggung tersebut sesuai tema. Baca juga Teknik dalam Pertunjukan Musik. 7. Publikasi atau Pemberitahuan. Bagaimana publikasi atau pemberitahuan yang baik agar dapat diketahui orang lain, baik kepada teman, keluarga dan masyarakat umum? Beberpa cara publikasi yang bisa kalian lakukan yaitu dengan cara membuat undangan kepada pihak tertentu yang dikemas secara menarik sesuai dengan tema. Selain itu juga bisa kita lakukan publikasi melalui media sosial seperti facebook, whatsaap, tweter dan media sosial lainnya. Melakukan publikasi melalui pemasangan baliho di papan reklame yang telah disediakan pemerintah setempat. Publikasi melalui penempelan stiker atau pamplet di tempat – tempat umum yang telah disediakan baik dilingkungan sekolah atau masyarakat dan masih banyak lagi cara lainnya. Tujuan dari buku acara ini yaitu untuk mencatat siapa saja orang – orang yang datang dalam pertunjukan tersebut. Selain itu, buku acara juga dapat membantu anda dalam hal berkomunikasi dengan para pengunjung jika ada di antara pengunjung yang mungkin kehilangan barang berharga di acara tersebut sebab didalam buku tersebut tertera alamat dan nomer telepon pengunjung yang datang. Lalu apa lagi? Buku acara juga dapat dijadikan sebagai referensi untuk lebih mengembangkan lagi karya yang telah di pertunjukkan sebab di dalam buku tersebut terdapat pesan dan kesan dari para pengunjung atau penonton yang datang. Nah.. tentunya kita semua tau apa maksud dari diadakannya tiket untuk pertunjukan. Tujuan dari tiket pertunjukan tersebut, selain untuk membantu kita dalam hal pinansial, hasil dari penjualan tiket tersebut dapat digunakan dalam hal lainnya. Baca juga Konsep, Eksplorasi, Gerak dan Kolaborasi Pertunjukan Musik. Hal lain yang dimaksudkan adalah untuk membantu sesama yang kurang mampu, untuk pembangunan sekolah, untuk menambah perbendaharaan properti pementasan seperti pembelian alat – alat pentas. Lalu apa lagi ? jika hasil dari tiket tersebut lumayan banyak maka dapat dimanfaatkan pula untuk persiapan pementasan selanjudnya agar lebih meriah dan lebih kaya dengan ragam serta bentuk pertunjukan dan masih banyak lagi tujuan lainnya. Salah satu poin penting dalam pertunjukan ialah panitia pertunjukan. Tujuandari dibentuknya panitia pertunjukan ini tidak lain adalah untuk melancarkan segala urusan yang berkaitan dengan aktifitas pertunjukan. Apa saja peran dari panitia pertunjukan? Peran panitia pertunjukan yaitu untuk mengatur kelancaran kegiatan pertunjukan dari awal hingga akhir acara. Selain itu panitia pertunjukan juga sangat diperlukan karena masing – masing dari panitia tersebut memiliki tugas – tugas tertentu sesuai dengan posisinya masing – masing dalam kepanitiaan. Misalnya, panitia yang bertugas di tata panggung, busana, properti, pencahayaan jika dilaksanakan dimalam hari, konsumsi, dokumentasi, dan lainnya. Ada pula panitia inti seperti ketua panitia, wakil ketua panitia, sekretaris, dan bandahara yang memiliki tugas masing – masing seperti, a. ketua panitia bertugas sebagai penanggung jawab kegiatan dan memastikan semua berjalan dengan lancar dari awal hingga akhir. b. Wakil ketua panitia bertugas membantu ketua panitia jika ketua panitia berhalangan hadir dari proses hingga hari pertunjukan. c. Sekretaris, bertugas untuk mengatur segala bentuk persuratan mulai dari surat undangan atau pemberitahuan kegiatan, surat izin keramaian dan surat lainnya. d. Bendahara bertugas untuk mengatur segala bentuk pemasukan dan pengeluarkan yang dikeluarkan mulai dari awal dibentuknya panitia, proses latihan, hingga selesainya pertunjukan yang dibuat dalam betuk laporan pertanggung jawaban keuangan. Catatan, tugas ini hanya tugas yang bersifat umum saja sebab secara khusus masih banyak tugas dari panitia inti. 11. Pengecekan Peralatan. Hal paling akhir dalam pertunjukan yang harus dilakukan yaitu memeriksa atau mengecek semua peralatan yang akan digunakan sebelum aktifitas pertunjukan dimulai. Misalnya, pengecekan terhadap peralatan seperti sound sistem, tirai atau latar panggung, instrumen, lantai panggung jika panggung terbuat dari papan, dan lainnya. Hal lain yang tidak kalah penting juga yaitu, pemanasan atau latihan akhir sebelum pertunjukan dimulai dengan membiasakan diri berada diatas panggung maka hal tersebut dapat membantu kita dalam mengurangi rasa canggung atau demam panggung. Selain itu, apa lagi yang bisa kita lakukan dalam proses pengecekan, sebenarnya banyak hal yang bisa kita lakukan, seperti; Pengecekan kesehatan pemain, baik itu pemusik, penari, atau lakon dalam pertunjukan musik tersebut, pengecekan susunan kegiatan, pengecekan posisi duduk penonton, pengecekan keamanan rangkaian listrik yang digunakan agar tidak terjadi hal – hal yang tidak diinginkan, dan lainnya. Nah.. sampai disini saya harap teman – teman sekalian sudah bisa memahami dan mengembangkan setiap penjelasan tentang prosedur pertunjukan musik diatas, dan semoga jawaban atas pertanyaan yang kalian dapatkan bisa terjawab pada kesempatan kali ini. Demikian uraian singkat tersebut diatas dan Seni Budaya,Kemdikbud-RI,2017
Menjelaskanmakna lagu jenis musik daerah setempat. Melakukan tanya jawab tentang lagu yang sudah diperdengarkan. Kegiatan Akhir. Menanyakan kesulitan siswa selama PBM. Menyimpulkan Materi Pelajaran . Alat/ SUMBER BELAJAR . Buku "Seni Budaya 1 untuk SMP" oleh Drs. Setyobudi, M. Pd. Jakarta : Erlangga. Lagu dareah "Lir - ilir"
Pengertian dan tujuan pergelaran pergelaran empertunjukkan sesuatu hasil karya kepada masyarakat umum untuk mendapatkan tanggapan atau penilaian. Dengan demikian, pengertian pergelaran musik adalah kegiatan mempertunjukkan karya seni musik kepada orang lain masyarakat umum untuk Istilah lain dari pergelaran adalah pertunjukan, yaitu suatu kegiatan yang mendapatkan tanggapan dan penilaian. Tujuan Pergelaran Berdasarkan subyek pengisi dan penonton kegiatan, ada dua tujuan yang terkandung didalam kegiatan pergelaran tersebut, antara lain atau khalayak ramai. Tujuan mikro, yaitu sebagai sarana evaluasi terhadap kegiatan pembelajaran seni musik kesenian di sekolah. Selain memiliki tujuan Tujuan makro, yaitu sebagai hiburan bagi masyarakat umum -tujuan diatas, pergelaran seni musik juga memiliki beberapa fungsi, antara lain media pengembangan bakat, media komunikasi, media ekspresi diri, dan media apresiasi. Perencanaan Pergelaran. Langkah pertama yang harus dilakukan sebelum pelaksanaan kegiatan pergelaran adalah membuat perencanaan. Hal tersebut penting, karena perencanaan yang telah disusun dapat dijadikan pedoman yang dapat mengarahkan kepada pelaksana panitia agar dapat bekerja sesuai dengan rel yang ditentukan. Adapun fungsi perencanaan dalam kegiatan pergelaran seni musik yaitu Sebagai langkah awal yang dilakukan panitia Sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan. Sebagai kendali dalam menciptakan suasana kerja yang efektif danefisien. Sebagai tolok ukur dalam mengevaluasi kegiatan. Hal-hal yang harus dibahas dalam menyusun rencana pergelaran antara lain Menyusun Panitia Pergelaran Organisasi yaitu sekumpulan orang yang bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Dalam organisasi bagian yang satu dengan yang lainnya saling berkaitan dan tidak bisa dipisahkan, apabila salah satu bagian tidak dapat berfungsi maka akan berpengaruh pada bagian yang lain Dalam kegiatan pergelaran seni musik, organisasi kepanitiaan memiliki tugas dan tanggung jawab untuk mewujudkan tujuan kegiatan yaitu terlaksananyapergelaran seni musik sesuai dengan yang direncanakan. Pengelolaannya harus berprinsip sebagaimana organisasi secara umum, yaitu Perintah harus berasal dari satu komando Pembagian tugas sesuai dengan kemampuan yang dimiliki Adanya pengawasan/controling dari tem pengawas yang dibentuk Selain itu, personil yang duduk dalam kepanitiaan juga harus memenuhi syarat dan kriteria yang ada. Adapun beberapa kriteria yang harus dimiliki oleh para personal yang duduk dalam kepanitiaan antara lain Menguasai bidang tugasnya Sanggup bekerja sama Sanggup bekerja keras Siap untuk memimpin dan dipimpin Disiplin dan kreatif Berdedikasi dan loyalitas yang tinggi Sanggup menjaga rahasia Menentukan Tema Pergelaran Suatu kegiatan yang dilaksanakan, sudah barang tentu mempunyai maksud dan tujuan yang ingin dicapai. Demikian juga dengan kegiatan pergelaran musik. Maksud dan tujuan tersebut diungkapkan dalam sebuah tema, dan tema yang disampaikan harus sesuai dengan misinya. Sebagai contoh, apabila tema yang dikemukakan tentang bahaya narkoba, maka karya seni yang akan ditampilkan dalam pergelaran harus berisi seputar hal-hal yang berkaitan dengan narkoba, jika tema yang dikemukakan tentang pelestarian budaya daerah, karya seni yang ditampilkanpun berisi seputar budaya daerah. Perhatikan contoh dibawah ini “ DENGAN PENTAS MUSIK LAGU-LAGU DAERAH 2011 KITA TINGKATKAN PERSATUAN DAN KESATUAN WARGA SEKOLAH “ Selain contoh diatas, masih banyak lagi contoh-contoh tema yang dapat digunakan. Perlu diketahui ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menyusun kalimat yang akan dicantumkan dalam tema, yaitu kalimat yang digunakan harus baik dan benar, gunakan kalimat yang singkat, padat, mudah dipahami, dan sesuai dengan misi pergelaran. Menentukan jenis musik yang dipergelarkan Untuk menentukan jenis musik yang ditampilkan, tidak bisa lepas dari tema yang telah ditetapkan. Misalnya tema yang ditetapkan adalah meningkatkan kreativitas siswa dalam musik, maka musik yang cocok adalah jenis pop atau rock, atau vocal group. Untuk tema peringatan sumpah pemuda/hari pahlawan, maka jenis lagu yang sesuai adalah berbagai macam lagu daerah atau perjuangan. Menentukan Sumber Dana Dana yang dipergunakan untuk pergelaran tersebut harus jelas, baik jumlah atau sumber dana tersebut. Apakah dana tersebut diperoleh dari sekolah, atau iuran siswa, atau dicari melalui sponsor. Perlu diingat bahwa segala kegiatan pasti memerlukan dana, oleh karena itu dalam menetapkan anggaran harus melihat besar kecilnya kegiatan tersebut. Menentukan Waktu dan Tempat Pergelaran Waktu pelaksanaan pergelaran harus disesuaikan dengan kelender pendidikan suatu sekolah, diusahakan agar tidak mengganggu kegiatan belajar mengajar. Pelaksanaan pergelaran dapat dibarengkan dengan suatu kegiatan sekolah misalnya peringatan-peringatan hari besar nasional atau keagamaan. Sedangkan tempat pergelaran dapat dilaksanakan di dalam maupun diluar ruangan, hal tersebut disesuaikan dengan keadaan sekolah. Apabila sekolah telah memiliki aula, maka pergelaran tersebut dapat dilakukan didalam aula tersebut, atau jika pergelaran tersebut dilakukan secara sederhana, dapat dilakukan didalam kelas masing-masing, namun apabila sekolah tidak memiliki aula dan tidak memungkinkan dilaksanakan didalam kelas, maka pergelaran dapat dilakukan di halaman sekolah. III. Jenis Karya Musik yang Dipergelarkan Dalam kegiatan pergelaran seni musik, dapat ditampilkan berbagai jenis musik, baik jenis musik tradisionil maupun non tradisionil. Musik Tradisional Yang dimaksud musik tradisional adalah jenis musik yang lahir dari budaya suatu daerah. Berikut merupakan contoh-contoh musik daerah Gamelan Degung Sunda Gambang Kromong Betawi Gamelan Sunda Jawa Barat Gamelan Jawa Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur Gamelan Bali Bali Gamelan Sasak Lombok Tarling Musik Khas Cirebon Kolintang Minahasa-Sulawesi Utara Angklung Sunda-Jawa Barat Musik Keroncong Musik Non Tradisional Modern Musik non tradisional disebut juga dengan musik modern, yaitu jenis musik yang digarap secara modern baik dari segi elemen musikal, peralatan musik yang dipergunakan, fungsi maupun bentuk penyajiannya. Pergelaran musik dapat disajikan dalam bentuk seperti Paduan Suara/Koor, Ansamble musik gitar, ansamble musik tiup, ansamble musik perkusi, organ tunggal. Agar suasana tidak monoton dan penonton tidak merasa bosan, maka dapat ditampilkan berbagai lagu yang dibawakan secara berselang-seling. Pelaksanaan Pergelaran Penataan Ruang Pergelaran Pengertian ruang pergelaran adalah ruangan atau tempat dimana kegiatan pergelaran tersebut dilaksanakan. Ruang pergelaran meliputi panggung untuk kegiatan pentas, ruangan untuk penonton/pengunjung, ruang ganti pakaian/rias, ruang transit, ruang konsumsi dan ruang panitia. Panggung merupakan sarana pergelaran yang paling penting, oleh karena itu perlu diadakan setting panggung atau penataan panggung. Setting panggung untuk masing-masing pergelaran tidak sama, tergantung dari materi yang akan dipentaskan. Setting panggung untuk paduan suara berbeda dengan setting untuk ansamble musik atau yang lainnya. Ada beberapa bentuk panggung yang bisa digunakan untuk pergelaran, diantaranya adalah bentuk procenium, bentuk tapal kuda, bentuk arena. Panggung memerlukan perhatian khusus, dikarenakan sebelum acara dimulai perhatian seluruh pengunjung/penonton terfokus/terpusat di panggung. Apabila pergelaran musik dilakukan di aula sekolah yang sudah memiliki panggung, maka perlu di dekorasi/dihias sehingga panggung tampak asri dan menarik. Alat/perlengkapan yang mendukung dekorasi haruslah dapat mencerminkan tema pergelaran. Dalam mempersiapkan pergelaran hendaknya memperhatikan hal-hal yang berhubungan dengan penataan ruang pergelaran, yaitu tentang dekorasi, pencahayaan/lighting, sound system, dan penampilan tema. Dekorasi harus disesuaikan dengan tema dan tempat kegiatan pergelaran. Dengan dekorasi yang baik dan sesuai dengan tema yang ada, maka suasana akan tampak lebih terkesan dan dapat membawa pada situasi yang menggembirakan. Jenis dan ukuran tulisan, gambar dan hiasan, serta background nya harus disesuaikan dengan tema dan tempat pergelaran. Lighting Pencahayaan merupakan faktor pendukung yang sangat penting untuk keberhasilan dalam pelaksanaan pergelaran seni musik, terlebih lagi apabila pelaksanaan pergelaran musik tersebut dilaksanakan pada malam hari. Dengan tata lampu lighting yang baik, maka pergelaran musik tersebut akan tampak lebih semarak dan hidup. System Tata Suara Sound system merupakan faktor pendukung yang tidak kalah pentingnya dalam sebuah pergelaran, dengan tata suara yang baik dan memadai pergelaran tersebut akan nyanman untuk dinikmati. Tema Penampilan tema pergelaran harus dapat terbaca dengan jelas, dan tidak mengganggu pelaksanaan pergelaran. Bentuk dan besarnya tulisan serta warna yang digunakan harus disesuaikan dengan dekorasinya. Selain penataan ruang pergelaran, ada kegiatan lain yang tidak kalah penting, yaitu mempersiapkan kelengkapan pergelaran. Kelenfgkapan-kelengkapan yang harus ada pada kegiatan pergelaran musik antara lain Peralatan musik Partitur musik Trap untuk penyanyi Sound system Kostum pemain Pelaksanaan Acara Pelaksanaan pergelaran seni musik tingkat kelas dapat dibuka oleh wali kelas masing-masing. Namun sebelum acara dimulai terlebih dahulu harus dibuat rancangan susunan acara yang akan disuguhkan kepada penonton. Hal-hal yang perlu di masukkan dalam rancangan acara yaitu Waktu/durasi/lamanya acara Pola acara Variasi acara, dan Puncak acara Evaluasi Setelah kegiatan pergelaran selesai dilaksanakan, biasanya diadakan evaluasi terhadap kegiatan tersebut. Evalusi dapat berupa evaluasi proses maupun evaluasi hasil. Pada evaluasi proses, guru kesenian sebagai pembimbing memberikan catatan-catatan kecil yang ditujukan kepada setiap anggota panitia, yang meliputi cara kerja panitia, kekompakan kerja panitia, kedisiplinan dan kerjasama masing-masing personil panitia. Sedangkan evaluasi hasil merupakan evaluasi terhadap hasil yang diperoleh secara keseluruhan dari kegiatan pergelaran tersebut. Evaluasi dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui berbagai hambatan yang dihadapi oleh setiap seksi, cara mengatasi persoalan-persoalan yang ada, serta mengetahui keadaan keuangan pada kegiatan yang dilaksanakan. Hasil evaluasi tersebut dapat dipergunakan sebagai pedoman untuk pelaksanaan kegiatan serupa pada masa yang akan datang. Selain memiliki tujuan di atas, evaluasi juga memiliki manfaat sebagai berikut Memberikan umpan balik bagi panitia maupun pihak lain Sebagai tolok ukur atas keberhasilan suatu kegiatan. Pelaksanaan evaluasi sebaiknya tidak terlalu lama dari pelaksanaan pergelaran, bahkan lebih cepat lebih baik. Namun demikian hendaknya panitia diberi waktu yang cukup untuk mempersiapkan laporan tentang hal-hal telah dilaksanakan, yang meliputi hal-hal sebagai berikut Sistem kerja Pembiayaan Personalia kepanitiaan Bentuk pergelaran Pelaksanaan pergelaran Laporan dari masing-masing seksi.
Pemainmusik berusaha untuk dapat menciptakan suasana yang menyenangkan dalam pertunjukan. Sehingga membuat orang yang menonton akan hanyut dalam alunan suara musik yang dimainkan. Untuk menggelar sebuah pertunjukan musik, pastinya harus ada persiapan yang matang. Karena proses pertunjukan musik harus melalui rangkaian kegiatan yang terorganisir.
Jakarta - Apakah kamu suka mendengarkan musik? Yap, musik adalah cabang dari seni yang menjelaskan mengenai suara dalam pola-pola yang mudah dipahami oleh manusia. Namun, apakah kamu tahu apa unsur-unsur musik?Sebelum membahas mengenai unsur-unsur musik, kamu harus memahami terlebih dahulu pengertian buku Panduan Pengajaran Buku Pengajaran Musik Melalui Pengalaman Musik 1988 yang ditulis oleh Jamalus, musik adalah hasil karya seni bunyi dalam bentuk lagu atau komposisi musik yang mengungkapkan pikiran dan perasaan dari ini, kamu dapat dengan mudah menikmati berbagai karya seni musik di berbagai platform digital. Hal ini tentu menambah keterbukaan aksesibilitas bagi siapapun untuk mendengarkan karya seni musik dari berbagai musik, memiliki pesan dan suatu visi-gagasan yang dikreasikan oleh penciptanya untuk disampaikan kepada para ini dijelaskan dalam Kamus Musik 1992 oleh Soeharto bahwa seni musik adalah pengungkapan gagasan melalui bunyi yang unsur dasarnya berupa melodi, irama, dan harmoni dengan teori musik, untuk mengenali suatu karya seni musik maka harus ada beberapa unsur yang menghiasi di dalamnya. Berikut adalah unsur-unsur musik yang harus kamu tahuMelodiSetiap musik pasti memiliki unsur melodi di dalamnya. Melodi adalah rangkaian atau urutan dari nada-nada di dalam irama. Nada-nada tersebut biasanya tersusun dalam satu kesatuan yang lebih besar. Jadi nada, irama dan bentuknya adalah unsur dasar dari adalah serangkaian nada-nada dalam waktu tertentu yang dapat dibunyikan sendirian, yaitu tanpa iringan, atau dapat merupakan bagian dari rangkaian akord dalam waktu psikologis, melodi memiliki beberapa ciri-ciri, yaituKedekatan Progresi tonal nada-nada dari not satu ke not yang lain dalam interval yang Pengulangan pada setiap elemen-elemen pada Berakhirnya atau kesan perasaan tiba, sampai, dan berlabuh pada satu yang dimaksud dengan irama? Irama adalah pengaturan logis rangkaian bunyi berdasar lama dan singkatnya ia dibunyikan agar menghasilkan sebuah gagasan yang menyebut juga, ritme adalah nama lain dari menjadi unsur dasar dalam musik yang terbentuk oleh bunyi dan diam dengan bermacam-macam cara yang membentuk suatu pola bunyi dari suatu waktu tertentu yang dapat dirasakan dan didengar dengan bermacam lama waktu yang membentuk pola bisa pula diartikan, pola irama adalah panjang pendeknya bunyi dalam sebuah lagu. Pola irama disebut juga sebagai irama yang berulang. Karena hitungan pola irama beriringan dengan jumlah menentukannya pola irama sebuah lagu seperti ini. Bila dalam sebuah lagu terdapat pengulangan irama sebanyak tiga kali, maka pola irama pada lagu tersebut adalah bila pengulangan irama terjadi sebanyak lima kali, maka pola irama akan berjumlah lima juga. Irama ini juga bertalian dengan notasi irama, tanda diam, dan birama sebagai pola-pola dalam adalah susunan pada dua atau tiga nada yang berbeda dari rendah dan tingginya yang dibunyikan secara serentak. Tahukah kamu bahwa harmoni merupakan pengetahuan tentang hubungan nada-nada dalam akord serta hubungan antara masing-masing atau struktur adalah susunan serta hubungan antara unsur-unsur musik dalam suatu lagu sehingga menghasilkan suatu komposisi atau lagu yang atau struktur lagu tersebut ada yang dinamakan bentuk biner dua bagian yang diberi simbol AB. Bentuk biner ini dapat diperpanjang sehingga menjadi bentuk AAB, ABB, saat melantunkan alat musik, maka penting sebuah ekspresi hadir sebagai perasaan dalam memainkan instrumen musik. Ekspresi adalah ungkapan pikiran dan perasaan yang mencakup semua nuansa dari tempo, dinamik dan warna nada dari unsur-unsur pokok konteks ini, ada beberapa unsur dalam ekspresi. Berikut adalah penjelasannyaTempo Tingkatan kecepatan sebuah komposisi dimainkan dalam beat atau ketukan per Tanda untuk menentukan keras lembutnya suatu bagian atau phrase kalimat Nada Bunyi yang terdengar bermacam-macam melalui sumber bunyi yang itu adalah penjelasan secara teoritis dari unsur-unsur musik. Kira-kira alat musik apa yang dapat detikers mainkan? Simak Video "IVE Pecahkan Chart Korea 2 Lagu PAK dalam 3 Minggu" [GambasVideo 20detik] pal/pal
Berikutbeberapa ulasan mengenai unsur unsur pertunjukan musik tradisional yang diuraikan di bawah ini. Tema. Unsur unsur pertunjukan musik traditional yang pertama adalah tema. Tema merupakan sebuah plot dan menjadi dasar pemikiran dalam sebuah pertunjukan. Pikiran pokok atau tema tersebut akan menjadi peganggan dalam proses pembuatan karya
Seni Budaya 121 Kuartet Gesek Dalam ansambel gesek, terdapat kelompok yang populer, yaitu kuartet gesek. Kuartet gesek merujuk pada sebuah kelompok yang terdiri atas 2 dua biola, 1 satu viola dan 1 satu cello. Biola pertama biasanya memainkan melodi dalam nada yang lebih tinggi. Biola kedua biasanya memainkan nada-nada yang lebih rendah dalam harmoni. Viola menjadi pengiring yang memberikan warna seperti suara tenor dalam paduan suara. Cello berfungsi seperti viola tetapi dalam nada yang lebih rendah seperti bass dalam paduan suara. Kuartet gesek yang standar pada umumnya dianggap sebagai salah satu dari bentuk terpenting dari musik kamar, dan kebanyakan komponis yang penting, sejak akhir abad ke-18, menulis kuartet gesek. Sebuah komposisi untuk empat pemain alat musik petik dapat dibuat dalam bentuk apapun, tetapi bila hanya disebutkan sebuah kuartet gesek. d. Ansambel Petik Gitar Ansambel petik gitar tentu yang dimainkan adalah gitar semua. Sebagaimana namanya, ansambel gitar menggunakan instrumen utama gitar. Banyak versi tentang sejarah gitar. Ada yang menyebutkan bahwa gitar berasal dari Timur Tengah dan Arab. Ada pula yang menyatakan bahwa gitar berasal dari Afrika. Silakan pelajari sejarah gitar melalui sumber-sumber yang baik dari internet atau buku-buku perpustakaan. Lebih jelasnya, gitar yang kita kenal sekarang, disebut sebagai gitar modern, terdari atas gitar akustik dan gitar elektrik. Gitar akustik sering pula disebut sebagai gitar Spanyol karena dalam sejarahnya di Spanyollah gitar bertransformasi menjadi 1 Guitarra Morisca yang berfungsi sebagai pembawa melodi, dan 2 Guitarra Latina untuk memainkan akor. Berikut contoh partitur ansambel gitar. Silakan berlatih untuk menyajikan ansambel berikut. Jika dipandang baik, dapat dimainkan dalam acara perpisahan. 3. Persiapan Pertunjukan Musik Setelah mengikuti rangkaian pembelajaran teori dan apresiasi seni musik, kita diharuskan menampilkan karya musik. Proses penampilan karya musik ini tentu saja harus melalui rangkaian kegiatan yang terorganisasi sehingga proses penampilan musik bisa baik dan terarah. Kegiatan yang harus dilakukan untuk mempersiapkan sebuah pementasan musik meliputi kegiatan pengorganisasian pertunjukan, pemilihan dan penyusunan karya musik yang akan ditampilkan, latihan-latihan memainkan musik secara bersama, melaksanakan pertunjukan musik, serta evaluasi kegiatan pertunjukan. Menyajikan karya musik merupakan hal yang pada umumnya ditunggu setelah melaksanakan proses belajar. Sebagian besar orang ingin menampilkan hasil belajarnya tanpa mempertimbangkan aspek-aspek lain yang berkaitan dengan pementasan. Dalam pikiran 122 Buku Guru kelas XI SMAMASMKMAK mereka biasanya terbanyang penampilan seperti layaknya penyanyi atau pemusik terkenal ketika beraksi di hadapan publiknya. Hal tersebut tidak dapat sepenuhnya disalahkan karena selayaknya seperti itulah proses penampilan musik. Hal-hal yang menentukan keberhasilan sebuah pementasan musik di antaranya kemampuan teknis, seorang pemusik dituntut pula untuk mampu berkomunikasi dengan publiknya, baik secara verbal dengan ucapan dan kalimat-kalimat biasa maupun secara nonverbal melalui karya musik yang dimainkannya. Kemampuan berkomunikasi ini tidak lantas muncul begitu saja dalam diri pemusik, ia harus mempersiapkan dirinya terlebih dahulu dari berbagai aspek, seperti bagaimana ia bersikap pada saat memaikan atau penampilan karya musik, bepakaian, memasuki pentas, berjalan di atas pentas, memperlakukan alat-alat musik, mengatasi rasa gugup ketika berhadapan dengan publik, dan sebagainya. Hal-hal tersebut sudah seharusnya dilatih secara cermat oleh setiap pemusik dan penyanyi. 4. Proses Pesiapan Pertunjukan Musik Agar harapan atau sasaran suatu pertunjukan musik tercapai, maka mau tidak mau harus melakukan persiapan atau perencanaan. Apabila pertunjukan musik bertujuan meningkatkan apresiasi penonton terhadap musik, sasaran mutu dan kualitas lagu harus dapat membuat sejumlah penonton ingin menonton kembali. Langkah-langkah menentukan pilihan lagu dalam pertunjukan musik a. Memahami tema acara pertunjukan musik. Ajaklah siswa memahami tema pertunjukan musik. Setelah memahami tema pertunjukan, siswa diberi kebebasan menentukan lagu dan genre musik yang akan disajikan dalam pertunjukan tersebut. Jika pertunjukan musik bertema keagamaan karena dalam rangka menyambut hari besar keagamaan, lagu-lagu yang ditampilkan tentu lagu-lagu yang berkarakter religius. Demikian pula genre musik yang sesuai yang dimainkan. Pilihan atribut, dekorasi, dan tata panggung pertunjukan juga seyogyanya menyesuaiakan dengan tema tersebut. Demikian pula jika pertunjukan seni musik tersebut mengangkat tema- tema yang lain, seperti lingkungan hidup, solidaritas sosial, kepahlawanan, dan lain-lain. b. Memahami maksud dan tujuan tema acara pertunjukan musik. Banyak maksud dan tujuan disajikannya pertunjukan seni musik. Ada yang bertujuan untuk menggalang amal bantuan bencana alam. Ada yang bertujuan menggalang solidaritas sosial. Ada yang bertujuan promosi album lagu. Ada pula yang bertujuan sekadar untuk hiburan. Maksud dan tujuan pertunjukan ini juga akan mempengaruhi pilihan lagu dan musik yang akan dimainkan. Pertunjukan musik amal untuk korban bencana alam, akan menanpilkan lagu-lagu doa, kebesaran Tuhan, motivasi, dan ajakan beramal bagi yang tertimpa musibah. Tentu berbeda pilihan lagu bila pertunjukan musik ditujukan untuk hiburan, untuk promosi album, atau yang lain. c. Memahami sasaran penontonpenikmat musik. Penonton musik juga berbeda-beda tergantung usia, tingkat pendidikan, komunitas, dan lingkungan sosial. Hal ini juga harus diperhatikan jika siswa Anda akan menggelar pertunjukan musik. Kelompok penonton tua dan mapan akan menggemari musik dan lagu kenangan masa lalu. Kelompok penonton muda akan lebih menggemari lagu-lagu baru. Demikian pula kelompok-kelompok atau komunitas yang lain. Seni Budaya 123 d. Struktur urutan lagu disesuaikan dengan tema acara pertunjukan musik intensitas rendah, sedang, tinggi. Menikmati musik juga membutuhkan mood. Oleh karena itu, penentuan urutan lagu sangat penting untuk menjaga mood penonton. Lagu dengan beat yang ringan akan lebih cocok ditampilkan pada awal pertunjukan, kemudian meningkat ke lagu-lagu dengan beat yang lebih kuat. Menjelang akhir pertunjukan, sajikan lagu dan musik dengan beat yang kembali ringan. B. Menampilkan Beberapa Lagu dalam Pagelaran Musik Barat Tahap yang paling penting dalam merencanakan pagelaran musik adalah pelatihan. Pelatihan merupakan wahana untuk mengasah keterampilan sekaligus sebagai alat untuk mengukur kemajuan yang dicapai dalam tiap-tiap tahapnya. Tahap pelatihan ini bisa memakan waktu berhari-hari, bahkan berbulan-bulan hanya untuk menyajikan karya musik yang hanya beberapa jam saja. Ibarat seorang pelari cepat yang hanya akan berlomba lari 100 meter, tetapi ia berlatih lari berhari-hari sampai sejauh beribu-ribu meter. Maka dari itu, jangan bosan untuk berlatih. Pemusik yang ahli pun harus tetap berlatih jika akan mementaskan karya-karyanya. Dalam pagelaran musik yang melibatkan banyak pendukung, yang perlu diperhatikan adalah bahwa pagelaran musik itu merupakan kerja tim sehingga suasana satu kesatuan harus diciptakan. Dalam kerja tim tidak boleh ada yang merasa paling menonjol. Oleh karena itu, cobalah bentuk kelompok untuk menyajikan hasil aransemen yang sudah dibuat. Untuk tahap awal, tampilkan karya musik di kelas terlebih dahulu. Jangan lupa, setelah selesai penampilan, mintalah kritik dan saran dari teman-teman dan guru. Kritik dan saran akan semakin menambah kemampuan kalian dalam berkarya musik. Membuat Perencanaan Pagelaran Untuk menghasilkan pagelaran yang sukses, kamu harus merancangnya dengan cermat dan hati-hati. Kamu harus bisa menyusun proposal kegiatan pagelaran dengan baik. Dengan mengetahui proposalmu, pihak-pihak yang berkepentingan dapat mengerti pentingnya pagelaran yang kamu adakan. Penyusunan proposal ini tidak hanya diperlukan untuk mengatur persiapan dan pelaksanaan pagelaran saja, tetapi juga diperlukan untuk mencari sponsor. Meskipun hanya pagelaran musik amatir tingkat siswa kelas XI, tetap saja membutuhkan biaya. Nah, proposal ini dapat dipakai untuk mengajukan anggaran kepada pihak sekolah. PROSES PEMBELAJARAN Pembelajaran ini difokuskan pada ranah keterampilan, meskipun tetap tidak meninggalkan ranah sikap dan pengetahuan. Oleh karena itu, dalam merencanakan kegiatan pembelajaran untuk KD ini guru seyogyanya menyiapkan rancangan-rancangan pembelajaran yang bersifat praktik aplikatif. Untuk itu, persiapan sarana prasarana sangat penting. Jika sekolah memiliki kecukupan sarana ruang dan instrumen musik, alangkah baiknya. Akan tetapi, jika sekolah belum atau tidak memiliki sarana prasarana yang cukup, guru dapat melibatkan siswa untuk menyediakannya. Dapat pula bekerja sama dengan pemilik studio musik atau masyarakat yang peduli pendidikan di sekitar sekolah. Tentu dengan mempertimbangkan situasi dan kondisi sekolah, lingkungan, beserta latar belakang siswa. Jika sarana prasarana yang konvensional tidak dimiliki, guru dan siswa dapat berkreasi menghadirkan sarana yang inkonvensional.
JenisMusik dalam Tari Dua jenis musik yang terdapat dalam tari, yaitu musik internal dan musik eksternal. Musik internal adalah musik yang ditimbulkan atau dihasilkan dari diri penari sendiri. Misalnya teriakan, tepukan tangan, siulan, nyanyian, dan sebagainya. Musik eksternal adalah musik yang ditimbulkan dari luar diri penari.
I. Pengertian dan tujuan pergelaran pergelaran empertunjukkan sesuatu hasil karya kepada masyarakat umum untuk mendapatkan tanggapan atau penilaian. Dengan demikian, pengertian pergelaran musik adalah kegiatan mempertunjukkan karya seni musik kepada orang lain masyarakat umum untuk Istilah lain dari pergelaran adalah pertunjukan, yaitu suatu kegiatan yang mendapatkan tanggapan dan penilaian. b. Tujuan Pergelaran Berdasarkan subyek pengisi dan penonton kegiatan, ada dua tujuan yang terkandung didalam kegiatan pergelaran tersebut, antara lain 1. Tujuan makro, yaitu sebagai hiburan bagi masyarakat umum atau khalayak ramai. 2. Tujuan mikro, yaitu sebagai sarana evaluasi terhadap kegiatan pembelajaran seni musik kesenian di sekolah. Selain memiliki tujuan-tujuan diatas, pergelaran seni musik juga memiliki beberapa fungsi, antara lain media pengembangan bakat, media komunikasi, media ekspresi diri, dan media apresiasi. II. Perencanaan Pergelaran. Langkah pertama yang harus dilakukan sebelum pelaksanaan kegiatan pergelaran adalah membuat perencanaan. Hal tersebut penting, karena perencanaan yang telah disusun dapat dijadikan pedoman yang dapat mengarahkan kepada pelaksana panitia agar dapat bekerja sesuai dengan rel yang ditentukan. Adapun fungsi perencanaan dalam kegiatan pergelaran seni musik yaitu a. Sebagai langkah awal yang dilakukan panitia b. Sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan. c. Sebagai kendali dalam menciptakan suasana kerja yang efektif danefisien. d. Sebagai tolok ukur dalam mengevaluasi kegiatan. Hal-hal yang harus dibahas dalam menyusun rencana pergelaran antara lain a. Menyusun Panitia Pergelaran Organisasi yaitu sekumpulan orang yang bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Dalam organisasi bagian yang satu dengan yang lainnya saling berkaitan dan tidak bisa dipisahkan, apabila salah satu bagian tidak dapat berfungsi maka akan berpengaruh pada bagian yang lain Dalam kegiatan pergelaran seni musik, organisasi kepanitiaan memiliki tugas dan tanggung jawab untuk mewujudkan tujuan kegiatan yaitu terlaksananyapergelaran seni musik sesuai dengan yang direncanakan. Pengelolaannya harus berprinsip sebagaimana organisasi secara umum, yaitu 1. Perintah harus berasal dari satu komando 2. Pembagian tugas sesuai dengan kemampuan yang dimiliki 3. Adanya pengawasan/controling dari tem pengawas yang dibentuk Selain itu, personil yang duduk dalam kepanitiaan juga harus memenuhi syarat dan kriteria yang ada. Adapun beberapa kriteria yang harus dimiliki oleh para personal yang duduk dalam kepanitiaan antara lain 1. Menguasai bidang tugasnya 2. Sanggup bekerja sama 3. Sanggup bekerja keras 4. Siap untuk memimpin dan dipimpin 5. Disiplin dan kreatif 6. Berdedikasi dan loyalitas yang tinggi 7. Sanggup menjaga rahasia b. Menentukan Tema Pergelaran Suatu kegiatan yang dilaksanakan, sudah barang tentu mempunyai maksud dan tujuan yang ingin dicapai. Demikian juga dengan kegiatan pergelaran musik. Maksud dan tujuan tersebut diungkapkan dalam sebuah tema, dan tema yang disampaikan harus sesuai dengan misinya. Sebagai contoh, apabila tema yang dikemukakan tentang bahaya narkoba, maka karya seni yang akan ditampilkan dalam pergelaran harus berisi seputar hal-hal yang berkaitan dengan narkoba, jika tema yang dikemukakan tentang pelestarian budaya daerah, karya seni yang ditampilkanpun berisi seputar budaya daerah. Perhatikan contoh dibawah ini “ DENGAN PENTAS MUSIK LAGU-LAGU DAERAH 2011 KITA TINGKATKAN PERSATUAN DAN KESATUAN WARGA SEKOLAH “ Selain contoh diatas, masih banyak lagi contoh-contoh tema yang dapat digunakan. Perlu diketahui ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menyusun kalimat yang akan dicantumkan dalam tema, yaitu kalimat yang digunakan harus baik dan benar, gunakan kalimat yang singkat, padat, mudah dipahami, dan sesuai dengan misi pergelaran. c. Menentukan jenis musik yang dipergelarkan Untuk menentukan jenis musik yang ditampilkan, tidak bisa lepas dari tema yang telah ditetapkan. Misalnya tema yang ditetapkan adalah meningkatkan kreativitas siswa dalam musik, maka musik yang cocok adalah jenis pop atau rock, atau vocal group. Untuk tema peringatan sumpah pemuda/hari pahlawan, maka jenis lagu yang sesuai adalah berbagai macam lagu daerah atau perjuangan. d. Menentukan Sumber Dana Dana yang dipergunakan untuk pergelaran tersebut harus jelas, baik jumlah atau sumber dana tersebut. Apakah dana tersebut diperoleh dari sekolah, atau iuran siswa, atau dicari melalui sponsor. Perlu diingat bahwa segala kegiatan pasti memerlukan dana, oleh karena itu dalam menetapkan anggaran harus melihat besar kecilnya kegiatan tersebut. e. Menentukan Waktu dan Tempat Pergelaran Waktu pelaksanaan pergelaran harus disesuaikan dengan kelender pendidikan suatu sekolah, diusahakan agar tidak mengganggu kegiatan belajar mengajar. Pelaksanaan pergelaran dapat dibarengkan dengan suatu kegiatan sekolah misalnya peringatan-peringatan hari besar nasional atau keagamaan. Sedangkan tempat pergelaran dapat dilaksanakan di dalam maupun diluar ruangan, hal tersebut disesuaikan dengan keadaan sekolah. Apabila sekolah telah memiliki aula, maka pergelaran tersebut dapat dilakukan didalam aula tersebut, atau jika pergelaran tersebut dilakukan secara sederhana, dapat dilakukan didalam kelas masing-masing, namun apabila sekolah tidak memiliki aula dan tidak memungkinkan dilaksanakan didalam kelas, maka pergelaran dapat dilakukan di halaman sekolah. III. Jenis Karya Musik yang Dipergelarkan Dalam kegiatan pergelaran seni musik, dapat ditampilkan berbagai jenis musik, baik jenis musik tradisionil maupun non tradisionil. a. Musik Tradisional Yang dimaksud musik tradisional adalah jenis musik yang lahir dari budaya suatu daerah. Berikut merupakan contoh-contoh musik daerah 1. Gamelan Degung Sunda 2. Gambang Kromong Betawi 3. Gamelan Sunda Jawa Barat 4. Gamelan Jawa Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur 5. Gamelan Bali Bali 6. Gamelan Sasak Lombok 7. Tarling Musik Khas Cirebon 8. Kolintang Minahasa-Sulawesi Utara 9. Angklung Sunda-Jawa Barat 10. Musik Keroncong b. Musik Non Tradisional Modern Musik non tradisional disebut juga dengan musik modern, yaitu jenis musik yang digarap secara modern baik dari segi elemen musikal, peralatan musik yang dipergunakan, fungsi maupun bentuk penyajiannya. Pergelaran musik dapat disajikan dalam bentuk seperti Paduan Suara/Koor, Ansamble musik gitar, ansamble musik tiup, ansamble musik perkusi, organ tunggal. Agar suasana tidak monoton dan penonton tidak merasa bosan, maka dapat ditampilkan berbagai lagu yang dibawakan secara berselang-seling. IV. Pelaksanaan Pergelaran a. Penataan Ruang Pergelaran Pengertian ruang pergelaran adalah ruangan atau tempat dimana kegiatan pergelaran tersebut dilaksanakan. Ruang pergelaran meliputi panggung untuk kegiatan pentas, ruangan untuk penonton/pengunjung, ruang ganti pakaian/rias, ruang transit, ruang konsumsi dan ruang panitia. Panggung merupakan sarana pergelaran yang paling penting, oleh karena itu perlu diadakan setting panggung atau penataan panggung. Setting panggung untuk masing-masing pergelaran tidak sama, tergantung dari materi yang akan dipentaskan. Setting panggung untuk paduan suara berbeda dengan setting untuk ansamble musik atau yang lainnya. Ada beberapa bentuk panggung yang bisa digunakan untuk pergelaran, diantaranya adalah bentuk procenium, bentuk tapal kuda, bentuk arena. Panggung memerlukan perhatian khusus, dikarenakan sebelum acara dimulai perhatian seluruh pengunjung/penonton terfokus/terpusat di panggung. Apabila pergelaran musik dilakukan di aula sekolah yang sudah memiliki panggung, maka perlu di dekorasi/dihias sehingga panggung tampak asri dan menarik. Alat/perlengkapan yang mendukung dekorasi haruslah dapat mencerminkan tema pergelaran. Dalam mempersiapkan pergelaran hendaknya memperhatikan hal-hal yang berhubungan dengan penataan ruang pergelaran, yaitu tentang dekorasi, pencahayaan/lighting, sound system, dan penampilan tema. Dekorasi harus disesuaikan dengan tema dan tempat kegiatan pergelaran. Dengan dekorasi yang baik dan sesuai dengan tema yang ada, maka suasana akan tampak lebih terkesan dan dapat membawa pada situasi yang menggembirakan. Jenis dan ukuran tulisan, gambar dan hiasan, serta background nya harus disesuaikan dengan tema dan tempat pergelaran. Lighting Pencahayaan merupakan faktor pendukung yang sangat penting untuk keberhasilan dalam pelaksanaan pergelaran seni musik, terlebih lagi apabila pelaksanaan pergelaran musik tersebut dilaksanakan pada malam hari. Dengan tata lampu lighting yang baik, maka pergelaran musik tersebut akan tampak lebih semarak dan hidup. System Tata Suara Sound system merupakan faktor pendukung yang tidak kalah pentingnya dalam sebuah pergelaran, dengan tata suara yang baik dan memadai pergelaran tersebut akan nyanman untuk dinikmati. Tema Penampilan tema pergelaran harus dapat terbaca dengan jelas, dan tidak mengganggu pelaksanaan pergelaran. Bentuk dan besarnya tulisan serta warna yang digunakan harus disesuaikan dengan dekorasinya. Selain penataan ruang pergelaran, ada kegiatan lain yang tidak kalah penting, yaitu mempersiapkan kelengkapan pergelaran. Kelenfgkapan-kelengkapan yang harus ada pada kegiatan pergelaran musik antara lain a. Peralatan musik b. Partitur musik c. Trap untuk penyanyi d. Sound system e. Kostum pemain b. Pelaksanaan Acara Pelaksanaan pergelaran seni musik tingkat kelas dapat dibuka oleh wali kelas masing-masing. Namun sebelum acara dimulai terlebih dahulu harus dibuat rancangan susunan acara yang akan disuguhkan kepada penonton. Hal-hal yang perlu di masukkan dalam rancangan acara yaitu 1. Waktu/durasi/lamanya acara 2. Pola acara 3. Variasi acara, dan 4. Puncak acara c. Evaluasi Setelah kegiatan pergelaran selesai dilaksanakan, biasanya diadakan evaluasi terhadap kegiatan tersebut. Evalusi dapat berupa evaluasi proses maupun evaluasi hasil. Pada evaluasi proses, guru kesenian sebagai pembimbing memberikan catatan-catatan kecil yang ditujukan kepada setiap anggota panitia, yang meliputi cara kerja panitia, kekompakan kerja panitia, kedisiplinan dan kerjasama masing-masing personil panitia. Sedangkan evaluasi hasil merupakan evaluasi terhadap hasil yang diperoleh secara keseluruhan dari kegiatan pergelaran tersebut. Evaluasi dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui berbagai hambatan yang dihadapi oleh setiap seksi, cara mengatasi persoalan-persoalan yang ada, serta mengetahui keadaan keuangan pada kegiatan yang dilaksanakan. Hasil evaluasi tersebut dapat dipergunakan sebagai pedoman untuk pelaksanaan kegiatan serupa pada masa yang akan datang. Selain memiliki tujuan di atas, evaluasi juga memiliki manfaat sebagai berikut 1. Memberikan umpan balik bagi panitia maupun pihak lain 2. Sebagai tolok ukur atas keberhasilan suatu kegiatan. Pelaksanaan evaluasi sebaiknya tidak terlalu lama dari pelaksanaan pergelaran, bahkan lebih cepat lebih baik. Namun demikian hendaknya panitia diberi waktu yang cukup untuk mempersiapkan laporan tentang hal-hal telah dilaksanakan, yang meliputi hal-hal sebagai berikut 1. Sistem kerja 2. Pembiayaan 3. Personalia kepanitiaan 4. Bentuk pergelaran 5. Pelaksanaan pergelaran 6. Laporan dari masing-masing seksi.
. 436 339 286 285 45 44 240 333
bagaimana jenis lagu yang akan disajikan dalam pergelaran musik